Jom Kita Kongsi Ilmu :)

Saturday, August 20, 2011

Wasiat Rasulullah s.a.w ( Tujuan menuntut Ilmu )



Rasulullah SAW bersabda:
“barang siapa mempelajari suatu ilmu yang seharusnya dilakukan kerana Allah SWT, tetapi ia mempelajarinya hanya untuk memperoleh harta benda dunia, maka ia tidak akan mendapatkan bau harum syurga pada hari kiamat.” (HR Abu Daud)

Anak-anakku yang tercinta, dalam hadis wasiat ini ada perkara yang umum dan ada yang khusus. Yang khusus adalah ucapan Nabi SAW yang sangat jelas bahawa barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu tertentu, yang tujuan sebenarnya adalah untuk memperoleh pahala dari Allah SWT dengan menolong orang lain, amun ia mempelajarinya dengan tujuan untuk memperoleh harta keduniaan, maka Allah SWT mengharamkan atasnya harumnya bau syurga pada hari kiamat.

Perkara ini berhubungan dengan mereka yang menimbun harta. Khususnya mereka yang memperjualbelikan ayat-ayat Al-Quran, walaupun sebahagian orang ada yang mempunyai pendapat yang berbeza dengan kita.

Adapun hal yang umum, sementara kalian dalam masa menuntut ilmu, carilah seluruh ilmu pengetahuan yang mampu kaluan perolehi kerana semua itu memiliki erti penting bagimu. Rasulullah SAW memberimu petunjuk agar menjadikan ilmu yang dituntut sebagai alat bagimu dan masyarakatmu untuk mencari kebajikan.

Dengan ilmu kalian dapat memperbaiki keadaan ekonomi dan menghiasi budi pekertimu, melapangkan jalan bagimu untuk menuju kehidupan yang mulia. Dengan ilmu, kalian tidak akan menjadi bodoh dan tidak pula menjadi penyakit bagi orang lain. Dengan ilmu, kalian dapat membantu proses pembangunan bangsamu dalam segala bidang, industri, pertanian, perdagangan, dan sebagainya.

Namun, janganlah kalian menjadikan ilmu sebagai alat untuk memperdaya atau menguasai orang lain. Jika terjai demikian, maka ilmu pengetahuan akan kehilangan nilai-nilai dasarnya dan memalingkan pemiliknya ke arah yang tidak ada hubungannya sama sekali sengan etika ilmu pengtahuan.

Wahai anak-anakku yang baik, perkara lain yang ingin saya sampaikan dari pemahaman hadis ini secara umum adalah hendaklah ilmu tidak dijadikan sebagai jala untuk membangga diri. Jangan sampai terjadi hal berikut pada seorang yang berilmu.

Ketika berdiri di hadapan Allah SWT pada hari perhitungan dan ditanya, “Apa yang kamu amalkan dari ilmumu?” , ia menjawab, “aku belajar untuk ni dan ini.” Lalu dijawab, “Tidak, kamu belajar agar dikatakan bahawa kamu adalah orang yang berilmu.” Kemudian ia diperintahkan untuk masuk ke dalam Neraka Jahannam dan diharamkan ke atasnya bau harum syurga. Aku memohon kepada Allah SWT perlindungan bagi kita semua dari kejahatan jiwa dan hawa nafsu. Semoga keselamatan senantiasa menyertai kalian.

(dipetik dari buku 50 wasiat Rasulullah SAW kepada generasi islam)

0 Pandangan yang Bernas !!: